Guru Aktivitasmu Menjadi Panutan

 GURU SANG PENUNTUN PEMBELAJARAN

DI SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG

(Pengalaman yang berkesan selama mengajar di SMK Negeri 2 Pangkalping)

 

Guru sang penuntun pembelajaran mengambarkan bahwa guru adalah penuntun pembelajaran, penuntun proses pembelajaran dan menuntun untuk menemukan apa yang ingin diperoleh peserta didik. Mengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang berawal dari riwayat mengajar penulis dalam menemukan kapal yang tepat atau sekolah yang tepat untuk melakukan proses belajar mengajar. Berikut ini riwayat Pengalaman mengajar penulis.

No	Nama Instansi	Periode (Tahun)	Jabatan
1.	SMK Muhammadiyah 1 Pangkalan Balai	2001 – 2004	Guru
2.	SMA Al-Mashri Pangkalan Balai	2003 – 2004	Guru
3.	SMA Sanudin Pangkalan Balai	2003 – 2004	Guru
4.	Second Water and Sanitation for Low Income Communities (WSLIC-2)	2005 – 2007	CF Pemberdayaan / Fasilitator
5.	SMK Negeri 2 Pangkalpinang	2008 – Sekarang	Guru
6.	SMK Bakti Pangkalpinang	2008 – 2009	Guru
7.	UBB	2008 – 2009	Dosen
8.	UPBJJ – UT	2013 – 2020	Tutor
9.	PDD AKN POLSRI Pangkalpinang	2014 – 2017	Dosen
10.	SMP Negeri 5 Pangkalpinang	2014 – 2015	Guru

Menjadi guru adalah pilihan jiwaku, Semua terlihat dari data diatas walaupun pada tahun 2005 Desember 2007 sempat bekerja sebagai falilitator/CF Pemberdayaan pada WSLIC-2. Bekerja di WSLIC-2 tidak jauh berbeda dengan pekerjaan seorang guru yaitu melakukan fasilitasi.

Setelah proses yang panjang selama 20 tahun dari 2001 s.d 2021 menjadi guru adalah pilihan akhir penulis dan penulis memutuskan untuk hanya mengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Ini pilihan yang sudah menjadi taqdir dan keinginan penulis.

Pengalaman mengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang di mulai setelah penulis melakukan risen dari pekerjaan penulis di WSLIC-2 pada Desember 2007. Lokasi kerja WSLIC-2 adalah Kabupaten Banyuasin di Sumatera Selatan. Setelah menyelesaikan pekerjaan di akhir bulan desember 2007 dan memasuki tahun baru 2008 penulis memutuskan untuk menjadi guru kembali dengan melakukan perjalan jauh ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 08 Januari 2008 untuk menemani istri dan anak pertama. Istri pada tahun 2006 sudah menjadi ASN guru di SMP Negeri 2 Pangkalpinang, sehingga sangat tepat penulis memutuskan untuk menjadi guru diwilayah yang sama dengan istri. Maka dari itu penulis memasukkan surat lamaran di SMK Negeri 2 Pangkalpinang pada tanggal 10 Januari 2008 dan syukur alhamdulillah saya langsung diterima menjadi guru honor di SMK Negeri 2 Pangkalpinang dan penulis langsung diperkenalkan kepala sekolah ke rekan-rekan guru lain di SMK Negeri 2 Pangkalpinang pada rapat tahun pelajaran baru. Pengalaman menjadi guru setelah vakum 3 tahun dari dunia pendidikan penulis merasakan sedikit canggung, ada rasa ketidakpedean pada diri penulis pada awal-awal pembelajaran. Setelah satu bulan perjalanan menjadi guru penulis sedikit kaget dengan honor yang penulis dapat. Semua rasa penulis dapatkan terasa bercampur aduk antara rasa kekecewaan dan kekhawatiran. Honor yang penulis dapatkan masih dibawah 8% dari honor penulis pada saat di perusahan WSLIC-2. Namun istri penulis mengerti dan paham akan kondisi ini, kemudian penulis bertekat untuk terus belajar meningkatkan kembali ilmu pedogogik dan professional penulis agar dapat lulus tes CPNS tahun 2008 dan alhamdulillah pada pengumuman tes CPNS pada bulan desember 2008 saya dinyatakan lulus dan di tempatkan atau ditugaskan di SMK Negeri 2 Pangkalpinang pada tanggal 01 Maret 2009.

Untuk sekarang semua terasa istimewa menjadi guru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang banyak ilmu dan pengalaman berharga yang didapat. Ditulisan ini penulis akan mencoba mencerita pengalaman yang berkesan selama menjadi guru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Pengalaman yang berkesan selama menjadi guru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang akan penulisan uraian pada poin sebagai berikut;

1.      Proses Belajar

Pengalaman penulis yang paling berkesan selama menjadi guru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang adalah penulis mengalami proses belajar. Banyak hal yang sebelumnya saya tidak tahu menjadi tahu, sebelumnya tidak mengerti menjadi mengerti. Semua guru yang saya dapati mau berbagi baik itu ilmu pengetahuan maupun pengalaman.

2.      Proses Mengajar

Proses mengajar menjadi runititas yang sampai saat ini menjadi favorit penulis. Mengajar memunculkan kesenangan tersendiri dan kepuasan tersendiri. Mumet menjadi hilang, mengantuk menjadi hilang dengan mengajar, semua terasa indah dengan berbagi. Mengajar di Sekolah yang besar seperti di SMK Negeri 2 Pangkalpinang yang memiliki peserta didik dalam jumlah besar sungguh sangat membanggakan dan menyenangkan, sehingga peserta didik yang dihadapi sangat beragam dan menjadi tantangan tersendiri dengan kondisi tersebut. Selain peserta didik yang beragam, minat belajar peserta didik di SMK Negeri 2 Pangkalpinang lebih banyak penekananya pada pembelajaran kejuruan sehingga terkadang ada kesan pada diri peserta didik lebih mengutamakan pada pembelajaran produktif dibandingakan pada pembelajaran matematika yang penulis ajarkan dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi penulis untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

3.      Proses Kolaborasi

SMK Negeri 2 Pangkalpinang merupakan sekolah dengan segudang prestasi. Prestasi yang diperoleh tidak akan tercapai tanpa adanya kerjasama antar guru dalam berkolaborasi untuk menciptakan atau mewujudkan yang terbaik buat peserta didik dan sekolah. Semua proses kolaborasi ini saya rasakan sudah sangat baik terjadi di SMK Negeri 2 Pangkalpinang baik dari jajaran atasan, guru dan peserta didik. Semua melakukan kolaborasi untuk menciptakan hal yang terbaik.

4.      Proses kedisiplinan

Disiplin merupakan bagian yang sangat penting untuk sebuah kesuksesan seseorang atau sebuah lembaga. SMK Negeri 2 Pangkalpinang merupakan sebuah sekolah dengan tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi bila dilihat atau dibandingkan dengan sekolah di Kepulauan Bangka Belitung. Ini saya dapatkan ketika penulis bertukar cerita atau sharing dengan rekan-rekan guru dari sekolah lain di Kepulauan Bangka Belitung. Bertukar cerita ini penulis lakukan ketika ada kegiatan pelatihan antar provinsi.

 

5.      Proses di luar Sekolah

Proses diluar sekolah merupakan hal yang menarik untuk sebuah lembaga dan sebagai masyarakat sosial. Dengan jumlah peserta didik yang luar biasa banyak kesan yang membuat saya haru dan banyak bersyukur berada di lembaga SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Dari peserta didik Penulis pernah mengalami mogok kendaraan bermotor dan penulis mendapi ada anak yang membantu penulis dalam mendorong kendaraan penulis dan penulis diminta untuk mengendarai motor anak tersebut. Banyak cerita yang penulis alami dengan peserta didik SMK Negeri 2 Pangkalpinang baik sebagai alumi dan masih sebagai pelajar. Dari segi guru banyak sekali hal yang berkesan dari rekan-rekan guru yang tak dapat penulis tuliskan satu persatu, Semoga kedepanya proses kegiatan di luar sekolah dapat ditingkatkan.

6.      Proses Perubahan

Setiap kehidupan akan terus berproses begitu juga dengan dunia pendidikan. Pendidikan apabila tidak melakukan proses perubahan akan mengalami ketinggalan zaman. Penulis terus melakukan proses belajar dan mengajar, penulis juga mengikuti proses perubahan yang terjadi dimulai dari menjadi Instruktur Nasional pada perubahan kurikulum KTSP 2006 menjadi kurikulum 2013. Begitu juga dengan perubahan SMK Negeri 2 Pangkalpinang pada tahun pelajaran 2021/2022 yang melakukan perubahan dengan menerapkan kurikulum baru dengan kurikulum Paradigma Baru atau menjadi Sekolah Pusat Keunggulan penulis juga ikut ambil bagian pada perubahan tersebut.

7.      Proses Menuntun

Kesan pengalaman penulis yang berkesan adalah penulis memahami diri ini sebagai penuntun atau sebagai tenaga yang dibutuhkan peserta didik untuk menuntun mereka sampai pada jenjang yang sudah ditetapkan sebelumnya yaitu menyelesaikan Pendidikan Menengah Kejuan di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Harapan penuntun adalah setiap anak mampu untuk berdaya dan berkehendak atas dirinya sendiri dan nantinya mereka bisa menjadi bagian dari masyarakat yang baik.