LOKAKARYA 2 CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 4 KOTA PANGKALPINANG

 LOKAKARYA 2 CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 4 KOTA PANGKALPINANG


Di akhir bulan ke-2 kegiatan Pendidikan Guru Penggerak, Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik akan melaksanakan kegiatan Lokakarya 2. Pada kegiatan Lokakarya 2 pendamping akan melihat sejauh mana pemahaman Calon Guru Penggerak akan materi filosofi komunitas, prinsip pengembangan komunitas, tahapan menggerakan komunitas, dan rencana pembuatan komunitas di sekolah. Pelaksanaan Lokakarya 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 12 Februari 2022 dengan tempat pelaksanaan Fox Harris Hotel Pangkalpinang, dimana pelaksanaan kegiatan lokakarya 2 dihadiri oleh Semua Calon Guru Penggerak sebanyak 10 Calon Guru Penggerak dan 2 Pengajar Praktik.

Aktivitas pembelajaran dimulai dari pembukaan, diskusi komunitas praktisi, meneropong aplikasi komunitas praktik, mengenal peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi, menggerakkan komunitas praktisi dan penutup. Pembukaan kegiatan lokakarya dibuka dengan Icebreaking, dan penjelasan tujuan lokakarya 2 serta pembuatan kesepakatan belajar. Aktivitas pembelajaran diskusi komunitas dimulai dari berbagi tantangan 2 bulan pertama, refleksi manfaat komunitas praktisi dan sekilas materi filosofi komunitas praktisi. Sedangan pada aktivitas meneropong aplikasi komunitas praktisi terbagi pada dua aktivitas pembelajaran yaitu menganalisis penerapan komunitas praktisi di Sekolah dan sharing antar peserta. Untuk aktivitas pembelajaran mengenal peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi dimulai dengan kegiatan energizer, kemudian memahami peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi dan dilanjutkan dengan menganalisis diri dalam peran guru penggerak untuk membuat momunitas praktisi. Lalu aktivitas pembelajaran menggerakkan komunitas praktik aktivitas ini antara lain wisata belajar, pembuatan rencana untuk sekolah, berbagi rencana dan finalisasi rencana. Dan aktivitas diakhiri dengan penutupan lokakarya 2, aktivitas penutupan antara lain benang merah dan pengisian lembar evaluasi, refleksi hasil belajar dan penugasan untuk LK 3, lalu penutupan dan foto bersama. Lalu aktivitas pembelajaran menggerakkan komunitas praktik aktivitas ini antara lain wisata belajar, pembuatan rencana untuk sekolah, berbagi rencana dan finalisasi rencana. Dan aktivitas diakhiri dengan penutupan lokakarya 2, aktivitas penutupan antara lain benang merah dan pengisian lembar evaluasi, refleksi hasil belajar dan penugasan untuk LK 3, penutupan dan foto bersama. Lalu aktivitas pembelajaran menggerakkan komunitas praktik aktivitas ini antara lain wisata belajar, pembuatan rencana untuk sekolah, berbagi rencana dan finalisasi rencana. Dan aktivitas diakhiri dengan penutupan lokakarya 2, aktivitas penutupan antara lain benang merah dan pengisian lembar evaluasi, refleksi hasil belajar dan penugasan untuk LK 3, penutupan dan foto bersama.

Produk yang dihasilkan pada lokakarya 2 antara lain pemetaan aplikasi komunitas praktik di sekolah masing-masing (manfaat, tantangan, peluang, cara), kelebihan dan kelemahan diri dalam menjalankan sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktik dan rencana menggerakan komunitas praktisi tahap merintis di sekolah masing-masing.

Ketercapaia belajar antara lain Calon Guru Penggerak dapat membandingkan manfaat komunitas praktisi di masing-masing sekolah, Calon Guru Penggerak dapat bersaing dan peluang membuat komunitas praktisi di sekolah, Calon Guru Penggerak dapat kelebihan dan kelemahan dirinya dalam membangun sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi, Calon Guru Penggerak dapat merumuskan rencana pembuatan komunitas praktisi tahapan merintis di sekolah masing-masing.

Berikut adalah kesimpulan dari kegiatan 2 ini adalah Komunitas Praktis sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi guru dan refleksi 10 Calon Guru Penggerak hasil refleksi sebagai berikut : Terus belajar untuk melakukan perubahan, Kompetensi membentuk dan menggerakkan komunitas praktisi yang berkelanjutan, Memaksimalkan dalam mengimplementasikan pembelajaran yang diperoleh di PGP, Selalu bersemangat dan menambah pengetahuan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan saya dalam mengembangkan komunitas praktisi di sekolah saya, Guru penggerak memiliki tanggung jawab sebagai tanggung jawab untuk memperoleh sebutan GP InsyaAllah, menggerakan orang lain dalam komunitas untuk memiliki kompetensi sebagai pemimpin, Menggerakkan Praktisi, Saya ingin meningkatkan kolaborasi dan komunikasi,Mendalami pemahaman terkait materi yang disampaikan dan mampu menerapkannya di sekolah atau komunitas, kemampuan membagi waktu, meningkatkan kemampuan berkolaborasi dengan guru dan siswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Tercipta

TANGGAL 31 JANUARI 2022 BATAS AKHIR AKTIVASI AKUN BELAJAR.ID

Cahaya Membuat Dunia ini Menjadi Indah